Lentera Komitmen Indonesia

Yayasan Lentera Komitmen Indonesia (KOMIt Foundation) adalah sebuah LSM Indonesia yang berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan ekonomi yang inklusif dengan fokus khusus pada kesetaraan gender dan mendukung kelompok-kelompok marjinal. Didirikan oleh tim manajemen senior QED Research Consulting, KOMIt Foundation memanfaatkan pengalaman QED selama lebih dari satu dekade untuk mengimplementasikan intervensi yang berbasis data, inovatif, dan strategis. […]

Sekber 65

SekBer’65 adalah lembaga yang legal berdiri 21 Mei 2012 di Jawa Tengah, anggotanya meliputi wilayah Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Karanganyar serta di 3 wilayah Banyumas (Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas). Tercatat dalam Akta Notaris No. 26 tanggal 21 Mei 2012. SekBer 65 merupakan organisasi berbasis massa korban pada tragedi 1965/1966 dan […]

Yayasan Flores Children development

Wilayah kerja FREN di Kabupaten Sikka, Ende dan Flores Timur yang tersebar di 10 Kecamatan 46 desa dengan kantor management di Maumere. Dalam menjalankan program, FREN didukung oleh 4 orang Pengurus Lembaga dan 13 staff yang memiliki pengalaman rata-rata diatas 5 tahun dalam bidang community development, dan didukung oleh lebih dari 150 Volunteer yang terdiri […]

Yayasan Kelopak Bengkulu

Kelopak Bengkulu merupakan organisiasi non pemerintah yang memfokuskan isue organisasi yaitu pemberdayaan masyarakat dan advokasi kebijakan lingkungan. Kelopak Bengkulu didirikan pada tanggal 15 Oktober 1999 dengan wilayah kerja pulau sumatera khusunya provinsi bengkulu. Adapun pendekatan wilayah kerja Kelopak Bengkulu dengan pendekatan Land Scape Bioregion. Kelopak Bengkulu menggunakan pemetaan partisipatif sebagai alat pengorganisasian masyarakat sebagai instrumen […]

Perkumpulan Lingkar Hijau

Perkumpulan Lingkar Hijau didirikan pada tahun 2014 dan disahkan melalui akta Notaris tanggal 20-05-2015 Nomor 20.- serta tercatat secara hukum di dalam Lampiran Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0001899.AH.01.07.TAHUN 2015 – tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Lingkar Hijau. Perkumpulan Lingkar Hijau didirikan oleh para aktivis Lingkungan Hidup dan Agraria di Sumatera Selatan, […]

WALHI Aceh

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) didirikan pada tanggal 15 Oktober 1980 oleh elemen Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Kelompok Pencinta Alam (KPA) yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup. Dalam rangka menjalankan roda organisasi di tingkat daerah, khususnya Aceh, maka pada tanggal 5 Februari 1993 didirikanlah WALHI Aceh. Prakarsa ini dicetuskan oleh 17 Ornop Lingkungan yang […]

Yayasan Geutanyoe

Yayasan Geutanyoe adalah organisasi masyarakat sipil kemanusiaan yang didirikan pada 24 Desember 2013 oleh sekelompok aktivis yang memelopori gerakan sipil kemanusiaan dan tanpa kekerasan di Aceh selama konflik bersenjata sejak 1999 dan telah terlibat selama rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-tsunami 2004. Kami berupaya memberikan bantuan dan perlindungan kemanusiaan dengan penguatan masyararakat dan menjunjung tinggi hak-hak orang-orang […]

Yayasan Holi’ana’a

Sejak awal Holi’ana’a meletakkan misi dan nilai-nilai berupa dasar kemanusiaan, yayasan non keagamaan yang berdiri di atas nilai-nilai keadilan, kebenaran, kesetaraaan dan perdamaian. Proyek pertama yang dilaksanakan merupakan cikal bakal berlanjutnya berbagai kegiatan yang berlangsung hingga saaat ini, salah satu pemberdayaan yang dilakukan berupa pemberdayaan ekonomi, dan termasuk demonstrasi tanaman organik untuk melatih para petani […]

Yayasan Agri Sustineri Indonesia

YASI atau Yayasan Agri Sustineri Indonesia, merupakan lembaga non-profit yang berfokus pada pertanian berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan petani di Indonesia. Berdiri pada 2020, YASI didukung para profesional yang kredibel dengan pengalaman bertahun-tahun bekerja di bidang pemberdayaan dan pendampingan masyarakat serta perusahaan komersil. YASI juga telah di percaya oleh Donor maupun Pilantropi baik […]

Bengkel APPeK NTT

Tahun 2005 hingga bermuara pada 26 Januari 2006 adalah fase bagi sekumpulan aktivis menggagas suatu perkumpulan. Imajinasinya adalah perkumpulan tersebut adalah tempat belajar dan mengkreasi berbagai potensi. Imajinasi tersebut mengantar pada suatu nama yaitu “Bengkel”—suatu tempat mereprarasi. Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung (APPeK) bermakna bahwa tempat reprarasi tersebut adalah tempat untuk mendorong pemberdayaan, menguatkan yang […]