Sekber 65

SekBer’65 adalah lembaga yang legal berdiri 21 Mei 2012 di Jawa Tengah, anggotanya meliputi wilayah Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Karanganyar serta di 3 wilayah Banyumas (Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas). Tercatat dalam Akta Notaris No. 26 tanggal 21 Mei 2012. SekBer 65 merupakan organisasi berbasis massa korban pada tragedi 1965/1966 dan […]

Yayasan Flores Children development

Wilayah kerja FREN di Kabupaten Sikka, Ende dan Flores Timur yang tersebar di 10 Kecamatan 46 desa dengan kantor management di Maumere. Dalam menjalankan program, FREN didukung oleh 4 orang Pengurus Lembaga dan 13 staff yang memiliki pengalaman rata-rata diatas 5 tahun dalam bidang community development, dan didukung oleh lebih dari 150 Volunteer yang terdiri […]

Yayasan Geutanyoe

Yayasan Geutanyoe adalah organisasi masyarakat sipil kemanusiaan yang didirikan pada 24 Desember 2013 oleh sekelompok aktivis yang memelopori gerakan sipil kemanusiaan dan tanpa kekerasan di Aceh selama konflik bersenjata sejak 1999 dan telah terlibat selama rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-tsunami 2004. Kami berupaya memberikan bantuan dan perlindungan kemanusiaan dengan penguatan masyararakat dan menjunjung tinggi hak-hak orang-orang […]

Yayasan Holi’ana’a

Sejak awal Holi’ana’a meletakkan misi dan nilai-nilai berupa dasar kemanusiaan, yayasan non keagamaan yang berdiri di atas nilai-nilai keadilan, kebenaran, kesetaraaan dan perdamaian. Proyek pertama yang dilaksanakan merupakan cikal bakal berlanjutnya berbagai kegiatan yang berlangsung hingga saaat ini, salah satu pemberdayaan yang dilakukan berupa pemberdayaan ekonomi, dan termasuk demonstrasi tanaman organik untuk melatih para petani […]

Yayasan SAPDA

Lembaga SAPDA (Sentra Advokasi Perempuan difabel dan anak) dibangun pada tahun 2004, dengan badan hukum atas nama lembaga SAPDA no. 51 tahun 2005 dengan Akta Notaris Anhar Rusli, diubah dengan no. 7 tahun 2013 dengan akta notaris Herry Sabto Widodo, dan dilakukan perubahan bentuk kelembagaan menjadi Yayasan pada tahun 2016 dengan nama Yayasan Sentra Advokasi […]

Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia

Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) didirikan pada tahun 2004. Bekerja di 7 Provinsi dan 14 Kota-Kabupaten di Indonesia. Total anggota sebanyak tiga puluh ribu. SPRI merupakan organisasi masyarakat yang mewadahi rakyat miskin. SPRI aktif melakukan advokasi kebijakan pelayanan publik, mempromosikan akuntabilitas, transparansi dan partisipasi warga dalam pemerintahan. Pada tahun 2008, berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI […]

SIGAB Indonesia

Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia adalah organisasi non pemerintah yang bersifat independen, nirlaba, dan non-partisan.SIGAB didirikan di Yogyakarta pada tanggal 5 Mei 2003. Organisasi ini mempunyai cita-cita besar untuk membela dan memperjuangkan hak-hak difabel di seluruh Indonesia hingga terwujud kehidupan yang setara dan inklusif. SIGAB Indonesia didirikan karena sampai saat ini kehidupan […]

Komunitas Peduli Kemanusiaan Sabu

Tanggal 20 september 2015 Komunitas Peduli Kemanusiaan sabu resmi berdiri Dengan tujuan untuk membantu meringankan beban korban bencana seperti rumah terbakar,bencana seroja,dan bencana lainnya. Komunitas ini juga dibentuk untuk meringankan beban para janda dan duda serta anak-anak yatim. Komunitas ini juga bergerak untuk menolong orang orang yang sedang kesulitan biaya pengobatan rujukan keluar pulau sabu,misalnya […]

Sanggar Hijau Indonesia

Sanggar Hijau Indonesia (SHI) adalah sebuah lembaga non-profit yang berbasis di Jombang, Jawa Timur, yang memiliki sejarah panjang dalam melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Berawal dari sebuah gerakan komunitas yang aktif dalam pembinaan sekolah program Adiwiyata pada tahun 2015, SHI kemudian berkembang menjadi lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada pengembangan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. […]

Ruang Lingkup

Ruang Lingkup merupakan sebuah komunitas Berbasis Sosial yang bertujuan untuk mengembangkan intelektual, kepedulian antara manusia dan manusia, serta alam dan manusia. Ruang lingkup dibentuk sebagai sebuah komunitas berbasis sosial yang bergerak secara aktif bersama dengan generasi milenial khususnya dalam ruang pendidikan, ruang peduli Sosial, Ruang Kreatif, Ruang Kolaborasi, dan Ruang lingkungan.