Alamat:

Jalan Salepan No.17, Raha 3 Muna, Madampi, Lawa

Provinsi:

Sulawesi Tenggara

Media Sosial:

Narahubung:

Yustina Fendrita

Email Narahubung:

fendrita2005@yahoo.com

Yayasan Lambu Ina

Isu Strategis:
Ekonomi Kemasyarakatan, HAM & Bantuan Hukum, Kebijakan Publik, Kesehatan Masyarakat, Kesetaraan Gender Disabilitas & Inklusi Sosial (GEDSI), Pendidikan & Vokasi
Layanan Organisasi:
Pemberdayaan, Pengembangan Kapasitas, Riset Kajian Data
Bentuk Organisasi:
Yayasan

Yayasan Lambu Ina merupakan salah satu lembaga dari daerah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara yang berfokus pada isu tentang kekerasan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Yayasan Lambu Ina gencar melakukan perjuangan penghapusan kekerasan seksual baik di wilayah Muna maupun secara nasional.

Salah satu perjuangan yang dilakukan oleh Yayasan Lambu Ina dalam upaya penghapusan kekerasan seksual adalah dengan juga terlibat dalam diskusi mengenai dukungan terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) penghapusan terhadap Pelecehan dan Kekerasan Seksual (PKS). Pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menurut Lambu Ina sangat penting bagi para korban kekerasan sosial untuk dapat membuka akses yang cukup untuk mencari keadilan.

Berdasarkan pengalaman Lambu Ina sebagai lembaga layanan, ditemukan banyak kasus kekerasan seksual yang terjadi. Namun, karena keterbatasan hukum yang terjadi hak-hak korban dalam hal pemulihan, penanganan dan akses keadilan bagi korban belum terpenuhi. Perjuangan Lambu Ina dalam mendesak pengesahan Panja RUU untuk terus membahas dan mempertahankan draft RUU tentang penghapusan kekerasan seksual tidak pernah berhenti.

Perjuangan lain Yayasan Lambu Ina kepada para korban kekerasan seksual adalah dengan memberikan pembinaan dan pelatihan melalui program layanan program. Program ini dilakukan sebagai salah satu program peningkatan kapasitas yang dilakukan dengan tujuan agar para korban yang selamat mampu berdaya secara ekonomi. Aneka anyaman tenun, kerajinan tangan dan pemanfaatan barang bekas, diolah oleh para korban binaan yang kemudian dijual sebagai hasil keterampilan dari para korban kekerasan tersebut. Karya mereka juga oleh Yayasan Lambu Ina diikutsertakan dalam pameran, bazar dan garage sale pada peringatan kampanye 16 HAKTP. Keuntungan dari penjualan, sepenuhnya didonasikan untuk kelangsungan layanan korban kekerasan Lambu Ina.