Perkumpulan Elang
Perkumpulan Elang merupakan organisasi masyarakat sipil yang didirikan pada tahun 1999 yang bergerak dalam pendampingan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan wilayah kelolanya secara lestari dan mampu meningkatkan kesejahteraan. Perkumpulan elang juga turut mendorong kebijakan-kebijakan pembangunan dan penyelesaian konflik agraria Dalam perjalanannya melakukan pendampingan masyarakat, fokus kegiatan Perkumpulan Elang adalah: 1) Memberikan pelatihan dan Pendidikan […]
PPSW Riau
Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Riau adalah sebuah organisasi masyarakat sipil yang terbentuk pada tahun 2021 dibawah payung asosiasi PPSW Nasional. PPSW Riau memiliki tujuan utama yaitu pemberdayaan perempuan khususnya yang berada pada persoalan sosial ekonomi masyarakat yang terkonsentrasi di daerah kumuh perkotaan, dan daerah pedesaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, PPSW Riau melakukan berbagai fasilitasi […]
Yayasan Cendrawasih Bersatu
Yayasan Cendrawasih Bersatu Papua didirikan pada tanggal 10 Juni 2005, kelompok ini pada mulanya bernama Yayasan Cendrawasih Bersatu Merauke atau disingkat CBM. Visi yang diangkat oleh Yayasan Cendrawasih Bersatu Papua adalah meningkatkan mutu hidup, berdaya dan setara. Kelompok CBM lahir dari kesatuan hati Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) dan mereka yang selama ini peduli dengan ODHA. […]
Penabulu Papua
Yayasan Penabulu didirikan di Jakarta sejak tahun 2002, dan disahkan oleh notaris Riana Hutapea, notaris di Jakarta, melalui Akta No. 1 tertanggal 22 Oktober 2003 dan dikukuhkan melalui SK Menteri Hukum dan HAM RI No: C-435 HT.01.02.TH 2004. Sejak berdirinya, Penabulu telah meletakkan visinya pada keberdayaan organisasi masyarakat sipil Indonesia. Misi Penabulu adalah mendorong keberdayaan dan keberlanjutan […]
KOPPESDA
Yayasan Koordinasi Pengkajian dan Pengelolaan Sumber Daya atau Koppesda didirikan di Sumba Timur, NTT pada tahun 1996 dan diresmikan sebagai Yayasan pada tahun 2016 oleh notaris Pau Djara Liwe, SH, dengan Akta No. 1 tanggal 1 Juli 2000, yang direvisi dengan Akta Perubahan No. 92 tanggal 29 April 2013, oleh Notaris yang sama, dan dikukuhkan […]
InSPIRASI NTB
Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI NTB) Merupakan lembaga yang didirikan pada tanggal 07 Mei tahun 2009 yang kemudian disahkan melalui akta notaris tanggal 28 Desember 2017 oleh Notaris Munawir Asari, SH dengan nomor pendaftaran legal: C-413.TH.03.01-TAHUN 2000 Tanggal 28 Juni 2000 Keputusan menteri Hukum dan HAM RI. Lembaga ini didirikan dengan tujuan untuk membangun gerakan […]
Fitra NTB
FITRA NTB adalah sebuah organisasi non-pemerintah yang didirikan di Kota Mataram pada Hari Sabtu, tanggal 26 Mei 2012 oleh sejumlah aktivis dari beberapa organisasi di Mataram yang peduli dengan agenda mendorong transparansi, partisipasi dan akuntabilitas anggaran publik. Dan menjadi bagian dari FITRA Nasional pada tahun 2013. Mewujudkan Kedaulatan Rakyat atas Anggaran adalah mimpi besar yang […]
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Maluku Utara
AMAN Maluku Utara merupakan bagian dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) adalah organisasi kemasyarakatan (ORMAS) independen yang anggotanya terdiri dari komunitas-komunitas Masyarakat Adat dari berbagai pelosok Nusantara. AMAN dideklarasikan berdasarkan bangunan sejarah pergerakan Masyarakat Adat yang panjang di Indonesia. Sejak pertengahan tahun 1980-an telah muncul kesadaran baru di kalangan organisasi non pemerintah (ORNOP) dan para […]
Lembaga Partisipasi Pembangunan Masyarakat
Lembaga Partisipasi Pembangunan Masyarakat (LPPM) Maluku merupakan lembaga yang lahir pada tanggal 4 Juni 1994 berdasarkan Akta Notaris No. 4/1994. LPPM dibentuk sebagai hasil dari gagasan seorang mantan staf Project Concern International (PCI/Maluku). Terbentuknya LPPM merupakan hasil dari manivestasi kepedulian, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan kemandirian bagi rakyat Maluku. Sebagai salah satu lembaga mandiri, LPPM memiliki tujuan […]
Yayasan Konservasi Way Seputih
Yayasan Konservasi way Seputih (YKWS) merupakan sebuah lembaga non pemerintahan yang didirikan pada tahun 2007. Kondisi hutan dan ekosistem sebagai sebuah daerah yang memiliki potensi hayati dan sumberdaya alam yang cukup baik di Provinsi Lampung diharapkan memberi kekuatan ekonomi bagi masyarakat. Namun, pengelolaan hutan maupun sumberdaya alam lain di Lampung dinilai kurang mengedepankan kaidah kelestarian. […]