Yayasan Citra Desa Indonesia (CDI) telah memulai kegiatan sejak 1 Januari 1989 dengan terlibat dalam Program LELI (Learning and Linkage) yang merupakan satu program kerja sama PACT, WALHI dan Bina Swadaya yang dibiayai oleh USAID pada tahun 1989-1990. Dilanjutkan dengan program LELI II (kerja sama PACT Jakarta dan WALHI) yang juga didanai oleh USAID pada tahun 1990-1992 bersama 14 LSM mitra lainnya di Sumatra Bagian Utara. Pada tanggal 22 Oktober 2007, Yayasan Citra Desa Indonesia menyesuaikan bentuk kelembagaan yang sesuai dengan Undang-undang Yayasan nomor 16 tahun 2001, dengan Notaris Teuku Abdurrahman,SH nomor 26. Untuk memunculkan sinergisitas dalam pelaksanaan program, Yayasan Citra Desa Indonesia merupakan anggota lembaga jaringan Walhi, Forum LSM Aceh, Koalisi NGO HAM Aceh, dan Koalisi LSM untuk Advokasi Pesisir dan Laut (KUALA).
Visi
Mewujudkan masyarakat mandiri yang menghargani nilai-nilai kemanusian, berspektif Gender, dan berwawasan Lingkungan
Misi
- Mengembangkan minat kesadaran kemandirian melalui program-program pendidikan dan pelatihan yang praktis dan berkelanjutan.
- Mengintegrasikan perspektif gender dalam setiap aspek kegiatan, kebijakan, dan program, dengan memastikan kesetaraan gender dan penghapusan diskriminasi.
- Menggalang kerjasama dan kemitraan dengan lembaga dan komunitas terkait untuk memperkuat kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu lingkungan serta mengadvokasi keberlanjutan lingkungan
- Menyediakan platform untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam membangun masyarakat yang mandiri, berwawasan gender, dan berkelanjutan secara lingkungan.
- Mendukung pembentukan dan penguatan jaringan komunitas yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan.
- Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka sendiri, dengan memastikan representasi yang adil dari berbagai kelompok dan perspektif.
- Mengembangkan dan memperkuat keterampilan dan kapasitas individu dan kelompok dalam mengelola sumber daya secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
- Menyelenggarakan kampanye-kampanye penyuluhan dan advokasi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesetaraan, kemanusiaan, dan keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan masyarakat.
- Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk mengukur kemajuan dalam mencapai tujuan-tujuan misi dan visi, serta melakukan penyesuaian strategis sesuai kebutuhan