The Indonesian Power Of Democracy (IPD) didirikan pada tahun 2006 oleh sekelompok intelektual muda, kumpulan aktivis eks organisasi ekstra kampus yang sedang studi S2 Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Berangkat dari keprihatinan terhadap perjalanan transisi demokrasi Indonesia yang tak kunjung menghasilkan tatanan pemerintahan yang demokratis, mereka kemudian mendirikan IPD untuk mengambil bagian strategis dan sentral dalam usaha mewujudkan tatanan pemerintahan Indonesia yang lebih demokratis.
IPD mempunyai komitmen yang sangat tinggi untuk mendidik rakyat sebagai instrumen untuk merawat demokrasi. Dengan komitmen ini, seluruh karya dan spirit IPD dalam membangun demokrasi Indonesia akan mencapai cita-cita yang diharapkan.
Dalam perjalanannya selain melakukan kegiatan penguatan kapasitas Masyarakat Sipil dan pemerintah, IPD juga menghasilkan beberapa pengetahuan dalam bentuk buku seperti:
- Buku Politik Pilkada Tantangan Merawat Demokrasi (IPD Press, 2008);
- Buku Negara dalam Pilkada dari Collapse State ke Weak State (IPD Press, 2008);
- Buku Rekayasa Politik Dari Pemilu ke Pilkada (IPD Press, 2008);
- Pilkada NTT Dalam Bayang-Bayang Kemiskinan, (IPD Press, 2009);
- Evaluasi Kritis Penyelenggaraan Pilkada di Indonesia (IPD Press, 2009).
- Petani Buntung di Negeri Sawit (IPD, Press, 2019)
Tidak hanya berhenti disitu, keresahan terhadap budaya membaca di Indonesia kian tenggelam di tambah dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat dengan penggunaan teknologi smart phone membuat IPD mendirikan Toko Buku online melalui media Facebook dengan tujuan untuk mengajak masyarakat semua untuk terus memanfaatkan ruang-ruang sosial dengan menanamkan kultur membaca buku.